Rangkuman hasil
Bimbingan Teknis Pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilaksanakan
pada tanggal 7 sd 10 Juni 2021 bertempat di Bigland Hotel Bogor Jawa Barat.
Acara dibuka pada 7 Juni
2021
pada pukul 16.00 oleh Drs. Purwadi Sutanto, M.Si selaku Plt. Direktorat
SMA.
Dalam kesempatan tersebut
beliau menyampaikan Pengarahan Kebijakan Umum Direktorat SMA khususnya
menyangkut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024, yang menyatakan bahwa
visi Kemendikbud adalah berupaya untuk mewujudkan Indonesia Maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila
yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Oleh karena itu,
diperlukan upaya membangun satuan pendidikan yang memiliki lingkungan yang
kondusif untuk pembangunan karakter melalui profil Pelajar Pancasila. Salah
satunya melalui Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Selanjutnya,
Direktorat SMA mendorong usaha pengelolaan UKS SMA yang implementatif didukung
manajemen yang berkesinambungan.
Materi berikutnya
adalah Program UKS Direktorat SMA
Beliau menyampaikan
tujuan umum UKS, yaitu: Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam
rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Peningkatan kemampuan
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, dapat dilakukan dengan
penanaman prinsip dan pola hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang
dikenal dengan nama tiga program pokok UKS (Trias UKS).
Hari Kedua
Selasa, 8 juni 2021
diberikan Materi tentang Sekolah Sehat, Satuan Pendidikan Ramah Anak, Mitigasi
resiko Pembelajaran Tatap Muka dan Pengelolaan UKS
UKS bertujuan untuk
membina dan meningkatkan kesehatan anak
usia sekolah pada setiap satuan pendidikan. Peran tersebut membuat UKS dapat
membantu meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup
bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal.
Sekolah harus memenuhi
seluruh indikator (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan
lingkungan sekolah sehat, dan manajemen UKS) pada kelompok stratifikasi UKS
tertentu (minimal atau standar atau optimal atau paripurna).
Pembinaan dan
pengembangan UKS sebagai upaya pendidikan dan kesehatan harus dilaksanakan secara
terpadu, berencana, terarah dan bertanggung jawab. Dalam pengelolaan program
UKS meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi harus dijalankan dengan baik
di sekolah.
Melalui implementasi
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat yang
tepat, permasalahan kesehatan remaja dapat dicegah sehingga dapat membentuk
remaja SMA yang sehat dan bertanggung jawab.
Hari Ketiga
Rabu, 9 Juni 2021 dengan
Materi Isu-isu Kesehatan dalam Program UKS, Integrasi Program UKS
Berbagai cara dapat
dilakukan untuk membiasakan peserta didik menjaga kebersihan dan kesehatan
pribadi ketika mereka berada di sekolah. Pembiasaan yang dilakukan di sekolah
di antaranya melalui berbagai macam gerakan ataupun kampanye promosi kesehatan;
(1) gerakan sayangi ginjal, (2) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), (3) cintai
paru-parumu, (4) say no to drugs, (5) ayo gemar makan ikan, (6) satu jiwa satu
pohon, (7) hemat enegi dan engine off , (8) jumantik sekolah, (9) bank sampah,
(10) sodaqoh sampah, (11) donor darah, (12) senam bersama, (13) jumat bersih
dan sehat, (14) dokter remaja, (15) remaja mahir gizi, (16) bidan remaja, (17)
posyandu lansia, (18) posyandu balita,
(19) Aksi Lihat Sampah Ambil (ALISA), (20) Ayo Minum Jamu (AMJ), (21) Optimalisasi Piket Kelas (OPTIKEL), (22)
Sekolah Area Bebas Rokok (SABaR), (23) Periksa Kukumu (PeriuK).
Dalam konteks
integrasi program UKS, esensi KD menjadi penting terutama dalam pencampaian
kompetensi. Kuncinya apakah esensi KD dari suatu mata pelajaran memiliki
keterkaitan atau dapat menjadi sarana elaborasi dari program UKS. Secara umum,
tema kesehatan baik jasmani dan rohani pastilah dapat dikaitkan dengan seluruh
mata pelajaran. Namun demikian akan lebih baik apabila kaitan antara mata
pelajaran dan program UKS bersifat esensial terutama dalam KD yang ada, tidak
sekedar “ditempelkan” begitu saja.
Hari Keempat
Kamis, 10 Juni 2021 Melaksanakan
diskusi kelompok dan membuat Rencana Tindak Lanjut
IDENTIFIKASI KENDALA
DAN TANTANGAN PENGELOLAAN UKS
A.
Kendala
dalam Pengelolaan UKS di Wilayah Bapak/Ibu
- SDM
PTK yang belum mengetahui pentingnya Pengelolaan UKS,
- Kesadaran
dan Pola Hidup Sehat yang tidak stabil,
- Belum
pernah ada pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan UKS tingkat SMA,
- Banyaknya
golongan masyarakat kelas menengah kebawah dengan ekonomi dan pendidikan rendah
- 5 Banyak
anak usia sekolah yang putus sekolah
B.
Tantangan
dalam Pengelolaan UKS di Wilayah Bapak/Ibu
- Perlu
adanya pendidikan dan pelatihan SDM untuk pengelolaan UKS
- Usaha
melengkapi sarana dan prasarana UKS
- Program
studi banding dengan sekolah yang telah paripurna dalam pengelolaan UKS
- Usaha
sosialisasi penerapan pola hidup sehat di lingkungan masyarakat
- Melakukan kerjasama dengan stekholder terkait dan juga dengan Camat, Kepala Desa, Tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan.
C.
Upaya
yang telah dilakukan dalam peningktan stratifikasi UKS di Wilayah Bapak/Ibu:
- Melaksanakan
komunikasi dan kerjasama dengan puskesmas
- Mengajukan
permohonan pengadaan tenaga medis untuk sekolah
- Melaksanakan
pendidikan dan pelatihan pertolongan ertama pada kecelakaan
- Sosialisasi
bahaya Narkoba dan Nikah Muda
- Pembagian
tablet penambah darah bagi Peserta didik perempuan.
RENCANA KEGIATAN
SOSIALISASI STRATIFIKASI UKS
Nama Kegiatan |
: |
Sosialisasi
Pengelolaan UKS SMA Kabupaten Pesisir Barat |
Tempat Pelaksanaan |
: |
SMAN 1 Pesisir
Tengah Kab. Pesisir Barat |
Tanggal |
: |
14 Juli 2021 |
Peserta |
: |
Kepala Sekolah,
Pembina UKS dan Guru |
Diskripsi |
: |
Sosialisasi
Pengelolaan UKS SMA Kabupaten Pesisir Barat bertujuan untuk berbagi bagaimana
sebaiknya SMA menerapkan pengelolaan UKS dengan baik sesuai dengan
stratifikasi UKS, upaya tata kelola dan tugas fungsi tim pelaksana UKS SMA
dan adanya kesamaan pemahaman pengelolaan UKS SMA di Kabupaten Pesisir Barat. |